Lokakarya 1 Program Guru Penggerak Angkatan 6 Kota Bima, Di Buka Secara Resmi Oleh Kepala Dinas Dikbud Kota Bima.
Minggu, 30 Oktober 2022: Tidak ada Kata Libur Bagi Guru Penggerak. Program Guru Penggerak merupakan salah satu Program Merdeka Belajar yang telah di Launching oleh Mas Menteri Pendidikan Kebudayaan dan Ristek, Guru Penggerak adalah pemimpin pembelajaran yang mendorong tumbuh kembang murid secara holistik, aktif dan proaktif dalam mengembangkan pendidik lainnya untuk mengimplementasikan pembelajaran yang berpusat kepada murid, serta menjadi teladan dan agen transformasi ekosistem pendidikan untuk mewujudkan profil Pelajar Pancasila.
Program guru Penggerak di Kota Bima, yang Kedua di Angkatan 6 ini, Hari ini Minggu 30 Oktober 2022, Melakukan Lokakarya 1 yang di Laksanakan di SMPN 5 Kota Bima. Hadir Pada Kesmepatan ini Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bima, Kabid Dikdas, Kasi PTK Dikdas, Penjabat dari BGP NTB, Perwakilan UPTD Dikmen Kota Bima, Pengajar Praktik, dan Seluruh Calon Guru Penggerak Angkatan 6 Tahun 2022.
Pada Kesempatan ini Perwakilan BGP Bapak Syamsul Hadi M. Hum, Menyampaikan terimakasi Kepada Kota Bima atas fasilitas dan Disiplin Peserta dan seluruh sarana dan Prasarana yang cukup baik, di harapkan kepada Peserta untuk aktif mengikuti kegiatan Program Guru Penggerak ini, menyelesaikan semua Tugas dan Kewajiban yang disampaikan fasilitator dan Pengajar Praktik, Tidak jenuh, tetap semangat dan termotivasi. Kedepanya Seluruh Guru Penggerak ini Bisa di angkat Menjadi Kepala Dinas, Kepala Sekolah, Pengawas atau jabatan lain oleh karena itu Peserta Harus Serius mengikuti Program ini.
Kepala Dinas Dikbud, Drs Supratman M.AP. dalam Sambutanya, guru Penggerak Merupakan Pemimpin Pembelajaran. Harapan Pak Kadis Kepada BGP NTB agar Para peserta Lokakarya Bisa Di laksanakan Langsung di BGP NTB atau di Hotel. Kegiatan Lokakarya ini Menjadi Bekal Bagi Para Peserta, Harus bisa Menyiapkan Generasi kedepanya dan bisa menggali Potensi Peserta Didik kita, harus memahami kemampuan, menghargai pengalaman belajar siswa, pengalaman Kolaborasi dengan para peserta didik lainya. sehingga pembelajaran yang berpusat pada murid bisa berjalan, harus memahami Secara utuh dan bisa mempraktekan pada satuan Pendidikan masing-masing. Guru Penggerak Harus Menjadi teladan terutama pada Dirinya dan bisa merefleksi dirinya, kelebihan nya bisa diberikan kepada kerabat guru yang lain, sehinga terbuka ruang Kolaborasi, sehingga Mutu pendidikan terus mengalami Peningkatan. di setiap lokakarya akan terhimpun setiap masalah yang kita pecahkan bersama, sehingga kita bisa merencanakan menjadi perencanaan berbasis data, Guru Penggerak Menjadi Pemberi Solusi untuk Menyusun Program di satuan Pendidikan. sehingga akhir dari program ini Bisa Terwujud Profil pelajar Pancasila, dan Bisa Menciptakan Sekolah Aman, nyaman terhindar dari Bully dan perundungan
Di akhirnya Guru Penggerak harus Terus Tergerak, Bergerak dan Menggerakan dan Bergerak Untuk Berdampak ....(MH)